Penyebab Bisul dan Cara Pengobatannya

Beberapa hari ini aku terserang penyakit yang bernama Bisul. Wah parah banget, posisi bisulnya juga di tempat yang tidak menyenangkan. Sebenarnya apa sih bisul itu? bagi teman-teman yang merasakan seperti yang aku rasakan, sebaiknya kita perlu mengetahui apa itu bisul dan bagaimana penanganan dan pengobatannya.

Apa penyebab bisul ?
Menurut Wikipedia Bisul (bahasa Latin: abscessus) adalah sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan/tikaman). Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang asing di tubuh. Organisme atau barang asing membunuh sel sekitarnya, mengakibatkan keluarnya toksin. Toksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut. Struktur terakhir bisul adalah dinding bisul yang terbentuk oleh sel sehat untuk mencegah barang asing tersebut masuk ke dalam tubuh dan mencegah terkena nya sel lain. Namun, enkapsulasi ini berfungsi untuk mencegah sel imun untuk menyerang bakteri atau barang asing di bisul. Bisul harus dibedakan dengan empyema. Empyema mengacu pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang telah ada sebelumnya secara normal, sedangkan bisul mengacu pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang baru terbentuk melalui proses terjadinya bisul tersebut.

Secara garis besar Bisul merupakan nanah yang berkumpul di rongga yang sudah terinfeksi sebelumnya apakah karena parasit, bakteri atau benda asing seperti tikaman atau tembakan dan sering menimbulkan rasa nyeri. Bisul sendiri merupakan reaksi ketahanan tubuh terhadap benda asing. Organisme atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan toksin keluar. Nah, toksin tersebut mengakibatkan radang pada kulit yang disusul dengan aliran sel darah putih ke tempat tersebut sehingga terjadi seperti gelembung. Ya, bisul bisa terjadi seperti yang sering disebut yakni darah kotor.

Bisul sendiri terdiri dari 2 jenis berdasarkan penyebarannya, yakni sebagai berikut:

1. Bisul (furunkel)
Bisul yang disebut sebagai furunkel adalah kulit yang meliputi folikel rambut dan jaringan subkutaneus yang mengalami infeksi. Penyebab furunkel adalah bakteri stafilokokus, namun tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh bakteri lain atau bahkan jamur. Bisul seperti ini sering ditemukan di bokong, wajah, payudara dan daerah leher. Selain itu, bisa juga muncul di hidung, telinga dan jari tangan namun rasa nyerinya lebih sakit.

Awalnya bisul ini berbentuk benjolan keras berwarna merah, yang kemudian berfluktuasi dan menjadi putih atau kuning di bagian tengahnya, disebut juga pustula. Bisul ini pun bisa pecah secara spontan dan mengeluarkan nanah dan terkadang disertai darah. Penyakit bisul pun kadang disertai demam dan tidak enak badan.

2. Karbunkel
Karbunkel merupakan sekumpulan bisul yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus yang menyebabkan kulit mengelupas dan terbentuk jaringan parut. Bisul karbunkel ini bisa menyebabkan demam dan badan lelah. Sering terjadi pada pria yakni di bagian leher belakang dan biasanya lebih mudah terjadi pada mereka yang memang mengidap penyakit diabetes, dermatitis dan mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. Bisul karbunkel pun lebih sulit disembuhkan ketimbang bisul tunggal karena beberapa bisul yang bersatu, memiliki beberapa titik nanah dan lebih dalam di bawah kulit. Karbunkel juga bisa menular ke bagian tubuh lainnya dan ke orang lain.

Karbunkel dapat menyebabkan keropeng jika pecah dan mengering. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan sabun anti-bakteri, antibiotik per-oral dan antibiotik topikal seperti krim atau salep.

Berikut beberapa penyebab karbunkel:
- Memiliki tingkat kebersihan yang buruk.
- Kondisi tubuh yang memang tidak fit.
- Bergesekan dengan pakaian.
- Pencukuran.

Cara mengobati bisul
Baik bisul furunkel maupun karbunkel bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan kulit, salah satunya dengan menggunakan sabun anti-bakteri. Bayi dan anak-anak merupakan yang paling sering diserang karena anak-anak biasanya sering bermain dan sering kotor.

Jika sudah timbul bisul maka jangan dipencet. Ada pemahaman bahwa bisul ditunggu hingga bernanah lalu dipencet, padahal tidak begitu pada faktanya. Hal ini akan memperparah karena menyebabkan kerusakan jaringan lainnya yakni kulit yang berongga. Penggunaan obat-obatan seperti salep sangat dianjurkan. Selain itu, bisa disertai dengan konsumsi antibiotik yang diminum. Tetapi pemberian obat-obatan antibiotik tersebut haruslah disertai dengan resep dokter.

Anda juga sebaiknya mengompresnya dengan air hangat sesegera mungkin. Cara lain juga bisa dengan merendam bagian tubuh yang timbul bisul dengan air garam. Hal ini karena air garam memiliki antibiotik yang bisa meredakan bisul secara tidak langsung. Maka dari itu, tahan diri untuk tidak memencetnya karena bisa mengakibatkan peradangan. Jangan pula digaruk jika terjadi gatal-gatal. Cara yang paling penting dan utama adalah dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Jika kondisi tubuh bersih maka bisul pun tidak akan timbul.


Artikel Terkait:

Comments
1 Comments

1 komentar: