Allah
Ta'ala berfirman: Dia membiarkan dua buah laut mengalir, kemudian
keduanya bertemu; diantara keduanya ada batas yang tidak bisa dilampaui
oleh masing-masingnya; maka nikmat Rabb-mu manakah yang kalian
dustakan?; dari keduanya keluar mutiara dan marjan. (Q.S. Ar-Rahmaan)
Maksudnya
adalah bahwa kedua laut itu adalah asin. Sebab, ayat-ayat di atas
berbicara tentang laut dan apa yang keluar dari salah satu laut berupa
marjan dan dari laut lainnya lagi berupa mutiara. Laut yang pertama
rasanya asin, demikian juga yang kedua. Dan kapan manusia mengetahui
bahwa laut yang asin itu berbeda-beda, dan bukannya laut yang memiliki
kandungan sama. Hal ini tidak diketahui oleh manusia kecuali setelah
mereka memasuki tahun 1942. Pada tahun 1873 manusia mengetahui bahwa ada
tempat tertentu di dalam laut yang kandungan airnya berbeda-beda.